Food Commodity Development Strategy Towards Food Security in North Sumatra

Authors

  • Muhammad Satrya Mutthaqin Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Yenni Samri Juliati Nasution Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Fauzi Arif Lubis Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/dijefa.v5i3.3012

Keywords:

Food Commodities, SWOT, Interpretative Structural Modeling (ISM), PEST Analysis

Abstract

Until now, North Sumatra's food security is still unstable. This condition gives a clear picture that North Sumatra Province experiences problems in the field of food security. Because of the position of the North Sumatra region's very strategic position, this province should be prosperous and independent in terms of food sources. This research aims to develop a policy strategy for the development of food commodities towards national food security. In supporting this research, SWOT, Interpretative Structural Modeling (ISM), and Balanced Score Card (BSC) methods are used. The SWOT method was used to formulate a strategy based on the identification of internal factors and external factors that had a significant influence based on the Mckinsey 7S and PEST models. Furthermore, the ISM method is used to determine strategy priorities. The BSC method is used to determine the implementation plan and mapping of the strategies formulated. The development of food commodity development policy strategies towards food security in North Sumatra based on the results of the research consists of 11 (eleven) main strategies consisting of Strategy SO-1,2,3, Strategy ST-1,2,3, Strategy WO-1,2,3 and Strategy WT-1,2. It is hoped that the eleven strategies resulting from this research can increase the development of food commodities in North Sumatra towards stable and sustainable food security.

References

Achmad S. (2012). Pedoman pelaksanaan progam kerja dan anggaran badan ketahanan pangan tahun 2012.Peraturan Kepala Badan Ketahanan Pangan.No. 001/Kpts/OT.140/K/01/2012.

Ambardi, U., Socia,P.(2002).Pengembangan wilayah dan otonomi daerah, Pusat Pengkajian Kebijakan Pengembangan Wilayah (P2KTPW –BPPT), Jakarta.

Anindita, R. 2004. Pemasaran Hasil Pertanian. Papyrus, Surabaya.

Asmani, N. 2012. Peran koperasi desa di sentra produksi padi dalam upaya memperkecil biaya modal. Penguatan Agribisnis Perberasan. Yogyakarta: Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada.

Badan Pusat Statistik. 2014. Rata-rata Pengeluaran per Kapita Sebulan di Daerah Perdesaan Menurut Kelompok Barang dan Golongan. BPS, Jakarta.

Budianto, J. (2002). Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Pada Era Globalisasi. Monograph Series No.22. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, Balitbang Deptan. Jakarta.

Bustanul A.(2004).Analisis ekonomi pertanian Indonesia.Penerbit Buku Kompas, Jakarta.

David, F. R. 2011. Strategic Management: Concepts and Cases.Pearson Education, New Jersey. Hardjomidjojo, S. 1997. Peranan irigasi dan permasalahannya dalam swasembada beras di Indonesia. Buletin Keteknikan Pertanian 11(1): 44-53.

Dewi, G. P., & Ginting, A. M. (2012). Antisipasi Krisis Pangan Melalui Kebijakan Diversifikasi Pangan. JEKP: Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 3(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22212/jekp.v3i1.172

Fandeli, C. 1980. Agroforestry Suatu Teknologi Tepat Guna untuk Membuat Hutan Rakyat, Makalah Disampaikan dalam Seminar Pengalaman dengan Agroforestry di Jawa, Yogyakarta : Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta : Fakultas Kehutanan UGM.

Glasson J. (1977). Pengantar perencanaan regional, Terjemahan Paul Sitohang, Fakuktas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Hakim, T., Luta, D. A., & Sitepu, D. S. (2022). Teknologi True Shallots Seed Dan Pemanfaatan Limbah Pertanian Pada Pertumbuhan Produksi Bawang Merah (Allium Ascalonicum L). Prosiding Universitas Islam Batik Surakarta.

Hayami, Y. dan Masao, K. (1981). Asian Village Economy at the Crossroads. Tokyo University Press. Tokyo.

Hutan Bersama Masyarakat : Kasus di Waba Wisata Curug Cilember RPH Cipayung, KPH Bogor, Perum Perhutani Unit III Jawa Barat. Thesis. IPB. Bogor

Ismanto, H.W. 2009. Pemanfaatan Hutan Dukung Ketahanan Pangan. http://properti.kompas. com/ Senin, 2 Maret 2009.

Kementerian Perindustrian. 2016. Investasi asing di industri makanan diyakini bisa naik lebih dari 100%. Diakses 18 Juni 2023. http:// kemenperin.go.id

Kementerian Sekretariat Negara RI. 2017. Saatnya menggarap potensi unggulan daerah. Diakses 18 Juni 2023.http://presidenri.go.id

Kiruthiga, K., Karthi, R., & Daisy, B. 2015. Agricultural marketing: an overview. International Journal of Scientific and Research Publications5(4): 1-3.

Krisnamurthi, B. 2002. Manajemen Strategis. Program Studi MMPD Pascasarjana IPB, Bogor. Mohsin, A. Q., Ahmad, S., & Anwar, A. 2011. Impact of supervised agricultural credit on farm income in the Barani Areas of Punjab. Pakistan Journal of Social Sciences31(2): 241-250. Pindyck, R. S., & Rubinfeld, D. L. 2009. Microeconomics. Pearson Education, New Jersey. Pramudya, B. 1996. Strategi pengembangan alat dan mesin pertanian untuk usahatani tanaman pangan. Agrimedia2(2): 5-12.

Marsigit, W. (2007). Strategi Pemberdayaan Masyarakat Desa di Provinsi Bengkulu. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Usaha Agribisnis di Perdesaan tanggal 26-27- November 2007: 13-20.

Mayrowani, H., Sumaryanto, N. Ilham, S. Friyatno, Ashari dan D.H. Azahari. 2010. Optimalisasi Pemanfaatan Sumberdaya Pertanian pada Ekosistem Lahan Kering. Laporan Hasil Penelitian. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor.

Mulia, S., Surbakti, S., & Yurizki, Y. (2023). Analisis Tingkat Konsumsi Dan Preferensi Konsumen Bawang Putihsegar Di Kota Medan. Jurnal Pertanian Agros, 25(3), 2510–2517.

Mulyono, S. 1998. Peranan Faktor Sosial- Ekonomi Masyarakat Pesanggem Terhadap Keber- hasilan Tanaman Jati (Studi Kasus : RPH Bludru, BKPH Mojoruyung, KPH Madiun). Fakultas Kehutanan UGM, Yogyakarta.

Nelson, L.1955. Rural Sociology. New York: American Book Company.

Priyanto, A. 1997. Penerapan mekanisasi pertanian. Buletin Keteknikan Pertanian 11(1): 54-58.

Purwantini, T. B., Ariani, M., & Marisa, Y. 2003. Analisis Kerawanan Pangan Wilayah dalam Perspektif Desentralisasi Pembangunan. Bogor: Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.

Rismayeti, D. (2023). Cek Harga Pangan di Sumut Jelang Nataru, Komoditas Bawang Masih Memimpin. Sumatra.Bisnis.Com. https://sumatra.bisnis.com/read/20231224/534/1726867/cek-harga-pangan-di-sumut-jelang-nataru-komoditas-bawang-masih-memimpin

Rusdarti.(2010).Potensi ekonomi daerah dalam pengembangan UKM unggulan di Kabupaten Semarang,Jurnal JEJAK,3(2).

Ruswandi, A., Rustiadi, E., & Kooswardhono, M.. 2007. Dampak konversi lahan pertanian terhadap kesejahteraan petani dan perkembangan wilayah: studi kasus di daerah Bandung Utara. Agro Ekonomi 25(2): 207-219.

Sabrina, R., Sirait, B. A., & Manurung, A. I. (2021). Membangun Ketahanan Pangan Indonesia Dari Sumatera Utara. USU Press.

Safitri, H. 2010. Gerakan Politik Forum Paguyuban Petani Kabupaten Batang. Yayasan Akatiga, Bandung.

Saragih, B. (2002). Peran Teknologi Tepat Guna Dalam Pengembangan Sistem Agribisnis Kerakyatan dan Berkelanjutan. Monograph Series No.22 Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Singarimbun, M. dan Effendi, S. (1983). Metoda Penelitian Survey. LP3ES, Jakarta.

Soekartawi (2000). Pengantar Agroindustri. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Suara Merdeka. 2016. Dandim Batang dukung pembangunan irigasi untuk tanaman pangan.Diakses pada 18 Juni 2023. http:// suaramerdeka.com

Sudaryanto, T dan Basuno, E. (2002). Peran Teknologi Pertanian Partisipatif Dalam Meningkatkan Diversifikasi Produksi Pangan Spesifikasi Lokasi. Monograph Series No.22 Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Sudaryanto, T. dan Rusastra, I.W. (2002). Kebijaksanaan Strategis dalam Mendukung Kebijaksanaan Ketahanan Pangan Berwawasan Agribisnis. Monograph Series No.22 Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Sukatendel, K. B. P. A., Soetriono, & Agustian, A. (2023). Pengaruh Harga Dan Pandemi Covid-19 Terhadap Permintaan Dan Penawaran Bawang Merah Di Indonesia. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian (J-SEP), 16(2).

Sunaryo, E. (1990). Pengembangan Produk Baru (Food Product Development). Gizindo Prima Nusantara.

Susanto, T. dan Saneto, B. (1994). Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Bina Ilmu. Surabaya. Winarno, F.G., Fardiaz, S. dan Fardiaz, D. (1990). Pengantar Teknologi Pangan. Gramedia, Jakarta.

Susilowati, S. H., & Maulana, M. 2011. Analisis Usahatani dan Kesejahteraan Petani Padi, Jagung, dan Kedele.Diakses pada 18 Juni 2023. http://pse.litbang.pertanian.go.id

Susilowati, S. H., Sinaga, B. M., Limbong, W. H., & Erwidodo. 2007. Dampak kebijakan ekonomi di sektor agroindustri terhadap kemiskinan dan distribusi pendapatan rumah tangga di Indonesia: analisis simulasi dengan sistem neraca sosial ekonomi. Jurnal Agro Ekonomi 25(1): 11-35.

Sutrisno, J., Sugihardjo, & Barokah, U. 2012. Sebaran alih fungsi lahan pertanian sawah dan dampaknya terhadap produksi padi di Propinsi Jawa Tengah. Penguatan Agribisnis Perberasan Guna Mewujudkan Kemandirian dan Kesejahteraan Petani (p. 76). Magister Manajemen Agribisnis (MMA) UGM dan Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI), Yogyakarta.

Syarief, A. M. 2001. Pengembangan model kemitraan agribisnis: aspek mekanisasi pertanian. Buletin Keteknikan Pertanian 11(1): 48-53.

Tarigan, R. 2009. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Bumi Aksara, Jakarta.

Todaro, M. P., & Smith, S. C. 2006. Economic Development. Pearson Education Limited, United King

Tono, Ariani, M., & Suryana, A. (2023). Kinerja Ketahanan Pangan Indonesia: Pembelajaran dari Penilaian dengan Kriteria Global dan Nasional. Analisis Kebijakan Pertanian, 21(1), 1–10.

Vini A., Wulandari D. (2008).Peranan wanita dalam mewujudkan ketahanan pangan pada tingkat rumah tangga di Kabupaten Sleman DIY.Jurnal Ekonomi Pembangunan,13(1),71–82.

Wardhana, T. A. N. D. K. (2021). Peranan Negara Dalam Menjamin Hak Bebas Dari Kelaparan Dalam Perspektif Konvensi Ekosob. Seminar Nasional - Kota Ramah Hak Asasi Manusia, 1.

Winarno, F.G. (1994). Sterilisasi Komersial Produk Pangan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Yani, A., & Restiatun. (2022). Analisis Ketersediaan Beras Guna Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Di Provinsi Kalimantan Barat: Pendekatan Dinamika Sistem. Prosiding Seminar Nasional Seminar Akademik Tahunan Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 5.

Downloads

Published

2024-08-04

How to Cite

Mutthaqin, M. S., Nasution, Y. S. J., & Lubis, F. A. (2024). Food Commodity Development Strategy Towards Food Security in North Sumatra. Dinasti International Journal of Economics, Finance &Amp; Accounting, 5(3), 1806–1814. https://doi.org/10.38035/dijefa.v5i3.3012